Tingkatkan Pelayanan Surat Panggilan Sidang, PA Buntok Laksanakan Sosialisasi Perjanjian Kerjasama Pengiriman Dokumen Surat Tercatat
Buntok, 24 Agustus 2023 | Dengan berlakunya Perma No. 7 Tahun 2022 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara Elektronik dan SK KMA No. 363/KMA/SK/XII/2022 tentang Petunjuk Teknis Administrasi dan Persidangan Perkara Perdata, Perdata Agama dan Tata Usaha Negara di Pengadilan secara Elektronik, maka sistem peradilan di Indonesia telah memasuki babak baru. Banyak perubahan pelaksanaan dari yang konvensional dan sekarang dilaksanakan berbasis elektronik. Salah satu perubahan yang ada dan berdampak ke masyarakat adalah panggilan melalui surat tercatat.
Pemanggilan sidang untuk para pihak yang kini dilaksanakan melalui surat tercatat membutuhkan kerjasama dengan jasa ekspedisi pengiriman barang. Memorandum of Understanding telah terjalin antara Mahkamah Agung RI dan PT. Pos Indonesia untuk pengantaran panggilan sidang surat tercatat ini.
Untuk membuat pelaksanaan panggilan sidang surat tercatat lebih efektif dan efisien khususnya untuk Kabupaten Barito Selatan, PA Buntok laksanakan sosialisasi bersama dengan Kantor Pos Barito Selatan pada hari Kamis, 24 Agustus 2023 bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Agama Buntok dan di hadiri oleh seluruh aparatur PA Buntok, Kantorpos Cabang Buntok dan Advokat di wilayah Kab. Barito Selatan.
Sosialisasi di buka oleh Ketua Pengadilan Agama Buntok, YM Bapak Dr. Dani Ramdani, S.H.I., M.H., dan Kepala Kantorpos Cabang Buntok, Bapak Muhammad Aulia Bachtiar dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh YM Bapak Abdulloh Mubarok Al Ahmady, S.H.I., M.E., selaku hakim pada PA Buntok dan Bapak Dzulkifli, selaku Supervisor Logistik dan Kurir Kantorpos Cabang Buntok.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengantaran panggilan sidang surat tercatat dan rambu-rambu peraturan apa saja yang harus ditaati ketika melakukan pengantaran surat tercatat ini. Dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, PA Buntok berharap pengantaran panggilan sidang melalui surat tercatat dapat sampai dengan tepat sasaran dan tidak akan merugikan masyarakat pencari peradilan. PA Buntok, Siap Maju!
