Pembinaan dan Pengawasan Hakim Tinggi Pengawas Daerah Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya terhadap Pengadilan Agama Buntok
Buntok (18/06/2021), Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya melakukan pembinaan dan pengawasan selama 3 (tiga) hari di Pengadilan Agama Buntok terhitung sejak hari Rabu tanggal 16 Juni 2021 sampai dengan hari Jum’at tanggal 18 Juni 2021. Pengadilan tingkat banding tersebut menugaskan 4 (empat) orang yang terdiri dari Drs. H. Moh. Mujib, M.H. dengan jabatan Hakim Tinggi sebagai ketua tim; Drs. H. Anas H. Basri dengan jabatan panitera pengganti sebagai anggota tim; Sofyansaleh Efriyono, S.Pd.I. dengan jabatan sebagai sekretaris tim; dan Kunaidi dengan jabatan PPNPN/Driver. Puncak agenda tersebut yaitu expose pada hari Jum’at tanggal 18 Juni 2021 pukul 08.30 WIB, acara dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan pembacaan doa, kemudian sambutan dari Ketua Pengadilan Agama Buntok, acara dilanjutkan dengan pemaparan temuan dari tim Hatibinwasda, selanjutnya penandatanganan kontrak kinerja, sebelum diakhiri seluruh pegawai mengumandangkan yel yel dan acara dilanjutkan dengan foto bersama antara pegawai Pengadilan Agama Buntok dan tim Hatibinwasda PTA Palangkaraya.
Terima kasih atas penyambutan dan pelayanan Pengadilan Agama Buntok kepada tim Hatibinwasda PTA Palangkaraya, sudah menjalankan budaya kerja dengan baik meliputi 5S dan 5R, ke depannya hal tersebut agar terus ditingkatkan terlebih kepada Para Pencari Keadilan di Kabupaten Barito Selatan, “pemaparan Drs. H. Moh. Mujib, M.H. Untuk peningkatan pelayanan Pengadilan Agama Buntok kepada masyarakat, tim Hatibinwasda memaparkan beberapa temuan yang harus ditindaklanjuti terkait dengan teknis persidangan meliputi pra persidangan, persidangan maupun pasca persidangan, tidak hanya itu juga perbaikan pada sarana dan prasarana Pengadilan Agama Buntok.
Kami siap menindaklanjuti kontrak kinerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sejalan dengan slogan PA Buntok Siap Maju, “ujar Mustolich, S.H.I. sebagai Ketua Pengadilan Agama Buntok setelah menandatangani kontrak kinerja tersebut.
